Pekan pertama Premier League 2025/2026 telah rampung. Serangkaian pertandingan yang penuh dengan kejutan, drama, aksi mendebarkan, pertarungan sengit, hingga gol-gol spektakuler pada pekan pertama memberikan gambaran awal tentang peta persaingan dalam kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Inggris ini.
Dari total sepuluh laga yang berlangsung pada pekan pertama Premier League 2025/2026, beberapa hasil pertandingan menjadi sorotan utama. Dimulai dari sang juara bertahan Liverpool yang menang dramatis atas AFC Bournemouth, lalu kemenangan krusial Arsenal atas Manchester United, hingga kejutan dari tim-tim promosi.
Selengkapnya, berikut hasil pertandingan pekan pertama Premier League 2025/2026:
Sabtu, 16 Agustus 2025
Dua gol telat Federico Chiesa dan Mohamed Salah memastikan Liverpool menang 4-2 atas Bournemouth dalam Laga Pembuka Premier League 2025/2026, yang berlangsung di Anfield, pada Sabtu, 16 Agustus 2025. Foto: Dok. Liverpool FC
Liverpool 4 – 2 AFC Bournemouth
Liverpool memulai kampanye Premier League musim 2025/2026 dengan kemenangan dramatis atas AFC Bournemouth di Anfield. Laga yang berakhir dengan skor 4-2 ini menjadi panggung bagi penyerang-penyerang The Reds, terutama Hugo Ekitike, sekaligus menunjukkan ketangguhan mentalitas pantang menyerah mereka.
Di bawah asuhan Arne Slot, Liverpool yang tampil dengan formasi 4-2-3-1, langsung tancap gas. Penyerang baru, Hugo Ekitike, membuka keran gol The Reds pada menit ke-37, memastikan tim tuan rumah unggul 1-0 dan bertahan hingga turun minum. Gol ini juga menjadi awal yang positif bagi debutnya bersama Liverpool.
Memasuki babak kedua, Liverpool melalui Cody Gakpo menggandakan keunggulan jadi 2-0 pada menit ke-49. Namun, Bournemouth yang bermain dengan formasi 4-1-4-1, tak tinggal diam. Antoine Semenyo jadi mimpi buruk pertahanan Liverpool dengan mencetak dua gol pada menit ke-64 dan ke-76, yang membuat kedudukan imbang 2-2.
Dalam situasi genting, Liverpool menunjukkan mentalitas pantang menyerah. Dua gol di penghujung laga dari Federico Chiesa pada menit ke-88, dan Mohamed Salah pada menit ke-90+4, membuat The Reds berbalik unggul dan menang 4-2. Hasil ini memberikan tiga poin perdana, sekaligus jadi debut sempurna bagi pasukan Arne Slot.
Aston Villa 0 – 0 Newcastle United
Aston Villa dan Newcastle United harus puas berbagi poin usai bermain imbang 0-0 saat bertemu di Villa Park, dalam pertandingan pekan pertama Premier League 2025/2026, pada Sabtu, 16 Agustus 2025. Laga yang ketat ini diwarnai oleh sebuah insiden kartu merah Ezri Konsa yang membuat Aston Villa harus berjuang dengan 10 pemain.
Di bawah asuhan manajer Unai Emery, Aston Villa yang turun dengan formasi 4-2-3-1, mengandalkan Ollie Watkins di lini depan. Sementara itu, Newcastle United, yang dilatih oleh Eddie Howe, tampil dengan formasi menyerang 4-3-3 dan mengandalkan Anthony Gordon, Anthony Elanga, dan Harvey Barnes di lini serang.
Pertandingan babak pertama antara Aston Villa vs Newcastle United berjalan seimbang. Kedua tim sama-sama kesulitan menciptakan peluang emas. Pertahanan solid yang ditunjukkan oleh kedua belah pihak, baik The Villans maupun The Magpies, membuat skor pertandingan tetap imbang 0-0 hingga jeda turun minum.
Perubahan dramatis terjadi di babak kedua. Aston Villa harus kehilangan bek andalannya, Ezri Konsa, setelah ia diganjar kartu merah oleh wasit pada menit ke-66. Keputusan ini pun memaksa The Villans bermain dengan 10 pemain. Meski unggul jumlah pemain, Newcastle United tidak mampu memanfaatkannya untuk mencetak gol. Serangan The Magpies terus digagalkan oleh pertahanan Aston Villa yang tetap disiplin dan solid.
Hingga laga berakhir, skor imbang 0-0 tetap bertahan. Hasil ini bisa dibilang memuaskan bagi Aston Villa, mengingat mereka bermain dengan 10 pemain. Di sisi lain, Newcastle United mungkin kecewa karena gagal mencuri tiga poin meski unggul jumlah pemain. Hasil ini juga membuat kedua tim harus puas berbagi satu poin.
Brighton and Hove Albion 1 – 1 Fulham
Brighton & Hove Albion dan Fulham harus puas berbagi poin usai bermain imbang 1-1 dalam laga pembuka Premier League 2025/2026, di American Express Stadium. Pertandingan ini diwarnai drama di menit-menit akhir, di mana The Cottagers berhasil mencuri satu poin atas The Seagulls berkat gol telat yang fantastis.
Kedua tim tampil dengan formasi sama, 4-2-3-1, yang diterapkan oleh manajer mereka, Fabian Hürzeler di kubu Brighton dan Marco Silva di sisi Fulham. Babak pertama berjalan ketat. Kedua tim lebih fokus pada pertahanan. Beberapa peluang tercipta, namun tak ada yang menjadi gol, membuat skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Perubahan terjadi di babak kedua. Brighton berhasil memecah kebuntuan lewat hadiah penalti yang sukses dieksekusi oleh O’Riley pada menit ke-55. Skor pun menjadi 1-0 untuk keunggulan tuan rumah. Unggul satu gol, The Seagulls tampak berada di jalur kemenangan. Namun, Fulham terus berupaya mencari gol penyama kedudukan.
Drama terjadi di penghujung laga. Saat Brighton tampaknya akan mengamankan tiga poin, penyerang Fulham, Rodrigo Muniz, berhasil mencetak gol pada menit ke-90+7. Gol dari pemain asal Brasil ini pun menjadi penyelamat bagi The Cottagers, yang secara dramatis berhasil mencuri satu poin dari kandang The Seagulls.
Hasil imbang 1-1 ini membuat Brighton & Hove Albion dan Fulham harus puas mengawali musim Premier League 2025/2026 dengan satu poin di tangan. The Seagulls mungkin merasa kecewa karena kebobolan di menit akhir, sementara The Cottagers patut berlega hati karena berhasil mengamankan poin di laga tandang.
Dan Ballard merayakan golnya saat Sunderland menghancurkan West Ham dengan skor telak 3-0 dalam laga pembuka Premier League 2025/2026 di Stadium of Light, pada Sabtu, 16 Agustus 2025. Foto: Dok. Premier League
Sunderland 3 – 0 West Ham United
Sunderland mengawali kompetisi Premier League musim 2025/2026 dengan kejutan besar saat menjamu West Ham United di Stadium of Light. The Black Cats yang berstatus sebagai tim promosi tampil perkasa dengan melumat The Hammers dengan skor telak 3-0, memberikan kekalahan menyakitkan bagi tim tamu.
Sunderland, di bawah asuhan manajer Régis Le Bris, tampil dengan formasi 4-3-3. Sedangkan West Ham United yang dilatih Graham Potter, turun dengan formasi 3-4-1-2. Meski kedua tim sama-sama menciptakan peluang di babak pertama, pertahanan yang solid membuat tidak ada gol yang tercipta. Skor imbang 0-0 bertahan hingga turun minum.
Papan skor akhirnya berubah di babak kedua. Sunderland lewat bintang mudanya, Eliezer Mayenda, berhasil mencetak gol pada menit ke-61. Gol tersebut menjadi pembuka keran gol bagi The Black Cats. Terbukti, mereka kembali memperlebar keunggulan atas West Ham United pada menit ke-73 melalui sundulan bek andalannya, Dan Ballard.
Tertinggal dua gol dari Sunderland, West Ham United pun mencoba bangkit. Namun, The Hammers semakin merana setelah kembali kebobolan pada masa injury time, tepatnya menit ke-90+2. Wilson Isidor yang baru masuk pada menit ke-76 memastikan kemenangan Sunderland dengan skor telak 3-0 atas tim tamu.
Kemenangan ini menegaskan bahwa Sunderland yang baru promosi ke Premier League siap bersaing dan tidak bisa diremehkan. Di sisi lain, hasil pertandingan ini menjadi alarm bagi West Ham United, yang harus mengevaluasi performa mereka setelah kalah telak dari tim yang baru kembali ke kasta tertinggi sepak bola di Inggris ini.
Tottenham Hotspur 3 – 0 Burnley
Tottenham Hotspur memulai kampanye Premier League musim 2025/2026 dengan awal yang sempurna saat menjamu Burnley. Bertanding di Tottenham Hotspur Stadium, The Lilywhites menggasak The Clarets dengan skor telak 3-0. Kemenangan ini didukung oleh penampilan gemilang Richarlison yang mencetak dua gol.
Di bawah asuhan manajer Thomas Frank, Tottenham Hotspur turun dengan formasi menyerang 4-3-3. Di sisi lain, manajer Burnley, Scott Parker, lebih defensif dengan formasi 5-4-1. Strategi Spurs terbukti lebih efektif dengan memimpin cepat lewat gol Richarlison pada menit ke-10. Skor 1-0 ini bertahan hingga jeda turun minum.
Memasuki babak kedua, Tottenham Hotspur tidak mengendurkan serangan. Richarlison kembali cetak gol pada menit ke-60, dan menggandakan keunggulan Spurs menjadi 2-0. Enam menit berselang, giliran Brennan Johnson yang mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-66, memastikan kemenangan telak 3-0 atas Burnley.
Kemenangan telak ini memberikan tiga poin penting sekaligus modal kepercayaan diri yang besar bagi Tottenham Hotspur untuk menghadapi pekan-pekan berikutnya. Sementara itu, kekalahan telak ini jadi pekerjaan rumah besar bagi Scott Parker untuk segera membenahi lini serang Burnley agar bisa tetap bersaing di Premier League.
Wolverhampton Wanderers 0 – 4 Manchester City
Manchester City memulai kampanye Premier League musim 2025/2026 dengan performa dominan saat menghadapi Wolverhampton Wanderers di Molineux Stadium. Meski datang sebagai tim tamu, The Citizens mampu meraih kemenangan telak 4-0 atas Wolves, menegaskan kembali status mereka sebagai tim penantang gelar.
Di bawah asuhan manajer Pep Guardiola, Manchester City turun dengan formasi 4-3-3. Sementara itu, manajer Wolverhampton Wanderers, Vítor Pereira, mencoba strategi 3-4-3 untuk meredam serangan The Citizens yang dikenal agresif. Apalagi dengan hadirnya Tijjani Reijnders. Namun, strategi tersebut tidak banyak membantu Wolves.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Manchester City mengendalikan jalannya pertandingan. Tak butuh waktu lama, The Citizens melalui Erling Haaland mencetak gol pada menit ke-34. Tiga menit berselang, giliran Reijnders yang menambah keunggulan atas Wolves menjadi 2-0. Skor tersebut bertahan hingga jeda turun minum.
Dominasi Manchester City berlanjut di babak kedua. Erling Haaland kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-61, sekaligus melengkapi brace-nya di laga perdana Premier League 2025/2026 ini. Pesta gol The Citizens di kandang Wolves ditutup oleh pemain anyar merak, Rayan Cherki, pada menit ke-81.
Kemenangan telak 4-0 ini menjadi pernyataan kuat dari Manchester City kepada para pesaingnya bahwa mereka siap menjadi penantang gelar juara Premier League musim ini. Di sisi lain, Wolves harus menerima kekalahan telak di kandang sendiri dan memiliki banyak pekerjaan rumah untuk berbenah di pekan-pekan berikutnya.
Minggu, 17 Agustus 2025
Chelsea 0 – 0 Crystal Palace
Derby London antara Chelsea vs Crystal Palace dalam pertandingan pekan pertama Premier League musim 2025/2026 berakhir imbang tanpa gol. Bermain di Stamford Bridge, The Blues tidak mampu menembus lini pertahanan The Eagles yang tampil solid dan kokoh, sehingga kedua tim harus puas berbagi satu poin.
Chelsea, yang dilatih Enzo Maresca, tampil dengan formasi 4-2-3-1. Sementara itu, Crystal Palace di bawah asuhan Oliver Glasner, memilih formasi 3-4-2-1. Duel kedua tim berjalan ketat sejak menit awal babak pertama. Upaya dari The Blues gagal menembus pertahanan The Eagles yang solid, membuat skor 0-0 bertahan hingga jeda turun minum.
Di babak kedua, Chelsea melalui Cole Palmer hingga João Pedro terus berupaya menyerang, namun lini pertahanan Crystal Palace masih berhasil meredamnya. Begitu juga dengan The Eagles. Beberapa kali ancaman dari Eberechi Eze dan kawan-kawannya belum mampu menembus gawang The Blues yang dikawal oleh Robert Sánchez.
Hingga peluit panjang berbunyi, tak ada gol tercipta. Hasil imbang ini tentu mengecewakan bagi Chelsea yang menargetkan kemenangan di laga kandang pertamanya. Namun, bagi Crystal Palace, satu poin di Stamford Bridge ini merupakan hasil yang sangat memuaskan dan menjadi modal positif untuk laga Premier League selanjutnya.
Nottingham Forest 3 – 1 Brentford
Nottingham Forest berhasil meraih kemenangan telak 3-1 saat menghadapi Brentford di The City Ground dalam pertandingan perdana kompetisi Premier League musim 2025-2026. Tiga gol yang tercipta di babak pertama menjadi kunci utama The Garibaldi mengamankan tiga poin penuh atas The Bees.
Di bawah asuhan Nuno Espírito Santo, Nottingham Forest tampil dengan formasi 4-2-3-1 yang sama dengan formasi Brentford yang dilatih Keith Andrews. Namun, The Garibaldi berhasil memanfaatkan strategi ini dengan lebih efektif. Saat laga baru berjalan lima menit, Chris Wood berhasil mencetak gol dan membuat skor menjadi 1-0.
Jelang akhir babak pertama, Nottingham Forest menunjukkan dominasinya atas Brentford. Dan Ndoye berhasil menggandakan keunggulan timnya pada menit ke-42, diikuti oleh gol kedua dari Chris Wood pada menit ke-45+2. Dua gol cepat ini memastikan The Garibaldi unggul telak 3-0 atas The Bees hingga turun minum.
Di babak kedua, Brentford mencoba bangkit. Sayangnya, berbagai upaya belum mampu membobol gawang Nottingham Forest. The Bees akhirnya mencetak gol lewat penalti yang dieksekusi Igor Thiago pada menit ke-78. Namun, gol ini tak cukup mengejar ketertinggalan. Hingga laga berakhir, skor 3-1 untuk The Garibaldi tetap bertahan.
Kemenangan ini memberikan tiga poin perdana yang sangat penting bagi Nottingham Forest dan menjadi modal positif untuk menghadapi pertandingan Premier League berikutnya. Sedangkan bagi Brentford, kekalahan ini menjadi pekerjaan rumah yang besar agar mereka tetap bisa bersaing di kompetisi kasta tertinggi di Inggris ini.
Riccardo Calafiori merayakan golnya saat Arsenal menang 1-0 dari Manchester United dalam laga pembuka Premier League 2025/2026, yang berlangsung di Old Trafford pada Minggu, 17 Agustus 2025. Foto: Getty Images
Manchester United 0 – 1 Arsenal
Arsenal mengawali kompetisi Premier League musim 2025/2026 dengan langkah yang sempurna dengan mengalahkan Manchester United 1-0 di Old Trafford. Dalam pertandingan akbar (big match) di pekan pertama ini, satu-satu gol kemenangan The Gunners atas The Red Devils tersebut dicetak oleh Riccardo Calafiori pada babak pertama.
Manchester United, di bawah manajer Ruben Amorim, tampil dengan formasi 3-4-2-1. Sementara itu, manajer Arsenal, Mikel Arteta, turun dengan formasi 4-3-3. Sejak menit awal, laga berjalan dengan tempo tinggi. Namun, Arsenal memecah kebuntuan lebih dulu lewat gol Calafiori pada menit ke-13. Skor 1-0 ini bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Manchester United berusaha menyamakan skor. Serangan lewat Matheus Cunha dan Bruno Fernandes terus dilancarkan, namun pertahanan Arsenal yang dipimpin William Saliba dan Gabriel Magalhães tampil solid. The Gunners pun tak tinggal diam, Bukayo Saka dan Martinelli sesekali memberikan ancaman balasan.
Hingga peluit panjang dibunyikan oleh wasit Simon Hooper, tidak ada lagi gol yang tercipta. Kemenangan ini menjadi awal yang fantastis bagi ambisi Arsenal untuk meraih gelar juara Premier League. Di sisi lain, kekalahan di kandang ini jadi pekerjaan rumah bagi Manchester United untuk segera berbenah di pekan-pekan berikutnya.
Senin, 18 Agustus 2025
Leeds United 1 – 0 Everton
Leeds United mengawali kompetisi Premier League musim 2025/2026 dengan meraih kemenangan tipis 1-0 atas Everton dalam pertandingan perdana yang berlangsung di Elland Road. Satu-satunya gol kemenangan The Peacocks atas The Toffees tersebut berkat gol tunggal dari Lukas Nmecha lewat titik putih penalti.
Di bawah arahan Daniel Farke, Leeds United tampil dengan formasi 4-3-3. Sementara Everton yang dilatih David Moyes, turun dengan formasi 4-2-3-1. Laga di babak pertama berjalan ketat. Meski kedua tim menciptakan beberapa peluang, pertahanan solid dari kedua tim membuat skor imbang 0-0 bertahan hingga turun minum.
Perjuangan Leeds United dan Everton untuk memecah kebuntuan berlanjut di babak kedua. Ketegangan memuncak di menit-menit akhir pertandingan. Pada menit ke-84, The Peacocks mendapatkan hadiah penalti. Nmecha yang ditunjuk jadi eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna, dan membawa Leeds unggul 1-0.
Gol tersebut jadi satu-satunya yang tercipta dalam laga ini. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-0 tidak berubah. Kemenangan ini awal positif bagi Leeds United sebagai tim promosi. Sementara, Everton harus pulang dengan tangan kosong, dan kecewa karena kebobolan di menit akhir setelah menunjukkan performa yang cukup baik.
Secara keseluruhan, pekan pertama memberikan gambaran awal yang menarik tentang persaingan di Premier League 2025/2026. Dari tim-tim besar yang langsung tancap gas hingga kejutan dari tim-tim promosi membuat persaingan meraih gelar juara kompetisi musim diprediksi bakal seru, sengit dan menarik.