Sebagai bagian dari rangkaian Road to Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 – Nusantaraya, Indonesia Creative Cities Network (ICCN) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Batu dan Selecta menggelar diskusi publik bertajuk “Talk About Living Museum” di kawasan wisata Selecta, Kota Batu, pada Jumat, 10 September 2025. Agenda ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat inisiasi nasional bertajuk “Nusantara Living Museum”, sebuah jejaring museum hidup yang merepresentasikan kekayaan alam, budaya, dan kearifan lokal Indonesia.
Dalam forum ini, dua destinasi unggulan di Malang Raya resmi diinisiasi sebagai bagian dari gerakan Nusantara Living Museum. Pertama, Selecta Living Museum di Kota Batu yang akan mengembangkan konsep wisata edukatif dan ekologis berbasis sejarah. Kedua, Bamboo Living Museum (Boon Pring) di Kabupaten Malang yang memadukan konservasi bambu, ekonomi kreatif, dan pemberdayaan masyarakat desa. Kedua destinasi tersebut menjadi contoh nyata penerapan konsep living museum yang bukan hanya tempat menyimpan benda bersejarah, melainkan ruang hidup yang menampilkan interaksi manusia, alam, dan budaya secara berkelanjutan.
Acara “Talk About Living Museum” ini menghadirkan Ida Bagus Agung Gunarthawa, Founder Samsara Living Museum di Bali yang juga sekaligus Sekretaris Jenderal ICCN dan Inisiator Nusantara Living Museum, sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, Gus Agung menegaskan bahwa living museum bukan sekadar destinasi wisata, melainkan sebuah cara baru memaknai kebudayaan.
Berkaca pada Samsara Living Museum di Bali, Gus Agung membuktikan bagaimana museum hidup dapat menjadi model pembelajaran budaya lintas generasi, sekaligus inspirasi bagi daerah lain di Indonesia. ”Living Museum adalah ruang yang bernapas — tempat masyarakat hidup bersama nilai, tradisi, dan pengetahuan leluhur. Indonesia kaya dengan warisan hidup, dan melalui “Nusantara Living Museum”, kita berupaya menyatukan inisiatif-inisiasi lokal menjadi gerakan nasional yang berkelanjutan,” ujarnya.
Menuju ICCF 2025 – Nusantaraya
Diskusi ini juga menjadi bagian dari persiapan menuju ICCF 2025 yang akan berlangsung di Malang Raya pada November 2025. Forum ini memperkuat posisi Kota Batu sebagai episentrum Living Nature dan Gastronomy, Kota Malang sebagai Kota Media Art, dan Kabupaten Malang sebagai pusat budaya dan komunitas rakyat kreatif, bersenyawa mewujudkan Jawa Timur sebagai Creative Province.
Agenda “Talk About Living Museum” sendiri terselenggara berkat sinergi ICCN, Pemerintah Kota Batu, dan Selecta sebagai tuan rumah, dengan dukungan para pegiat budaya, komunitas kreatif, dan akademisi di Malang Raya. Gerakan ini menegaskan semangat hexa helix collaboration (pemerintah, akademisi, bisnis, komunitas, media, dan agregator) dalam membangun ekosistem budaya yang hidup dan inklusif.
Tentang ICCF 2025: Nusantaraya
Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) adalah ajang tahunan terbesar jaringan ICCN yang tahun ini mengangkat tema besar “Nusantaraya”, merayakan kekayaan budaya dan kreativitas dari seluruh penjuru Nusantara. Pada tahun ini, Malang Raya didapuk menjadi tuan rumah utama dengan tiga klaster kegiatan, yakni City Tour Agro Kreatif di Kota Batu, Conference di Kota Malang, dan Festival Nusantaraya di Kabupaten Malang.

