Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang bakal menggelar acara Singhasari Jayanti Festival 2025 di Candi Singosari. Festival ini merupakan sebuah perayaan budaya terbesar di Singhasari yang juga sekaligus menjadi rangkaian dalam peringatan Hari Jadi ke-1265 Kabupaten Malang.
Disparbud Kabupaten Malang telah merilis bahwa acara Singhasari Jayanti Festival 2025 di Candi Singosari ini akan berlangsung selama empat hari mulai 28 Agustus 2025. Dimana, puncaknya akan berlangsung pada 31 Agustus 2025, denga peluncuran logo resmi Hari Jadi ke-1265 Kabupaten Malang dan pertunjukan seni spektakuler.
Kepala Disparbud Kabupaten Malang yang juga sekaligus Ketua Panitia Hari Jadi ke-1265 Kabupaten Malang, Purwoto, menyampaikan bahwa acara Singhasari Jayanti Festival 2025 ini bukan hanya hiburan saja, akan tetapi juga upaya pemerintah daerah memperkuat identitas sejarah, melestarikan budaya, dan mendorong pariwisata.
”Singhasari Jayanti Festival adalah ruang bagi masyarakat untuk bernostalgia, merayakan tradisi, dan meneguhkan kebanggaan terhadap sejarah Malang. Kami berharap masyarakat dari segala kalangan bisa hadir, ikut meramaikan, sekaligus mendukung pelaku seni dan UMKM lokal,” ungkap Purwoto dalam keterangan resminya.
Purwoto menyebutkan bahwa panitia telah menyiapkan sejumlah kegiatan menarik yang dapat dinikmati masyarakat. Di antaranya, Pasar Rakjat Singhasari Tempoe Doeloe, Lomba Tari Tradisional & Kreasi Anak, Lomba Fashion Anak bertema Kejayaan Singhasari, Lomba Nembang Lagu Tradisional, hingga Kirab Tumpeng Agung.
Tidak hanya itu, Purwoto mengungkapkan bahwa momen spesial juga akan ditandai dengan acara launching atau peluncuran logo resmi Hari Jadi ke-1265 Kabupaten Malang serta penampilan spektakuler Sendratari “Singhasari Jayanti” yang akan menjadi puncak perayaan acara Singhasari Jayanti Festival 2025.
Untuk memudahkan para pengunjung yang akan datang, dia menyampaikan bahwa panitia juga telah menyediakan denah acara Singhasari Jayanti Festival 2025 yang mencakup area Pasar Rakjat Singhasari Tempoe Doeloe, panggung utama pertunjukan, spot-spot rekreasi keluarga, hingga area parkir kendaraan roda dua dan roda empat.
”Suasana Pasar Rakjat Singhasari Tempoe Doeloe akan membawa masyarakat bernostalgia dengan hadirnya kuliner tradisional, kerajinan tangan, hiburan rakyat, hingga nuansa klasik khas Singhasari. Singhasari Jayanti Festival 2025 ini akan dibuka setiap hari mulai pukul 14.00 WIB,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar hiburan, melainkan wadah untuk melestarikan kearifan lokal. Melalui festival ini, kata dia, pemerintah daerah ingin menghadirkan pengalaman berbeda bagi masyarakat. Bukan hanya sekedar menonton, tetapi ikut merasakan atmosfer tempo dulu yang sarat nilai kearifan lokal.
”Singhasari Jayanti Festival 2025 terbuka untuk umum. Siapapun bisa datang meramaikan kegiatan ini. Makanya, Pemerintah Kabupaten Malang mengundang kepada seluruh masyarakat, komunitas seni, hingga wisatawan untuk ikut serta meramaikan festival ini,” kata Purwoto yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Wajak ini.
Lebih lanjut, Kepala Disparbud Kabupaten Malang mengungkapkan bahwa puncak acara Singhasari Jayanti Festival 2025 akan dihadiri tamu kehormatan yang bakal mendampingi Bupati Malang, Sanusi. Di antaranya, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Ia pun berharap kehadiran tokoh nasional dan regional itu semakin meneguhkan pentingnya acara Singhasari Jayanti Festival 2025 sebagai simbol kebanggaan sejarah, budaya, dan identitas Malang Raya. ”Mari kita ramaikan. Bersama kita lestarikan budaya, dukung pariwisata, dan rayakan Hari Jadi ke-1265 Kabupaten Malang dengan penuh kebanggaan,” tuturnya.