Ajang akbar esports sepak bola, FIFAe World Cup atau Piala Dunia FIFAe, kembali digelar tahun ini. Melalui pengumuman resminya, FIFA telah menetapkan Riyadh, Arab Saudi, sebagai tuan rumah FIFAe Finals 2025 yang dijadwalkan berlangsung selama 10 hari mulai dari tanggal 10 sampai dengan 19 Desember mendatang.
FIFA juga menyebutkan bahwa FIFAe World Cup 2025 akan menampilkan tiga kompetisi, yakni FIFAe World Cup™ featuring Rocket League, FIFAe World Cup™ featuring eFootball™ Console, dan FIFAe World Cup™ featuring eFootball™ Mobile. Pemenang dari setiap kategori kompetisi tersebut akan dinobatkan sebagai Juara Dunia.
”Kompetisi ini akan jadi ajang bagi Asosiasi Anggota FIFA dari seluruh dunia untuk memperebutkan gelar juara dan kejayaan internasional. Setiap kompetisi akan menobatkan satu Juara Dunia yang tidak hanya meraih gelar, tetapi juga menetapkan standar baru bagi performa esports sepak bola di masa depan,” demikian kata FIFA dikutip dari laman resmi FIFAe.
Jalur Kualifikasi Lebih Luas
Untuk edisi tahun ini, FIFA mengumumkan bahwa proses kualifikasi FIFAe World Cup telah diperluas. Setiap Asosiasi Anggota FIFA dapat mengikuti kompetisi esports ini dengan melewati beberapa tahapan. Mulai dari seleksi tim nasional hingga Kualifikasi Regional, sebelum akhirnya bersaing di putaran final di Riyadh.
Dengan format kualifikasi yang diperluas ini, FIFA berharap akan lebih banyak negara yang memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dan bersaing memperebutkan gelar juara dunia FIFAe World Cup. FIFA juga berharap sistem ini dapat membangun ekosistem esports sepak bola yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
”Sama seperti kompetisi puncak FIFAe tahun lalu, setiap negara peserta akan melalui proses mandiri untuk memilih tim nasionalnya, berdasarkan kriteria yang mereka tentukan sendiri. Setelah itu, tim-tim nasional akan memasuki Kualifikasi Regional, sebuah tambahan penting tahun ini. Di mana mereka akan berkompetisi melawan negara-negara lain di wilayahnya untuk memperebutkan tempat yang didambakan dalam kompetisi puncak,” demikian kata FIFA dikutip dari laman resmi FIFAe.
Tim Nasional Esports Indonesia yang berhasil meraih juara FIFAe World Cup eFootball™ versi konsol, dan Tim Nasional Esports Malaysia yang mengamankan gelar juara untuk versi seluler, foto bersama usai gelaran FIFAe World Cup 2024. Foto: FIFAe
Mampukah Indonesia, Malaysia, dan Arab Saudi Pertahankan Gelar?
Pada edisi sebelumnya, FIFAe World Cup 2024, Indonesia berhasil mencatat prestasi membanggakan dengan meraih gelar juara dunia di kategori eFootball™ versi konsol. Sementara itu, Malaysia sukses merebut gelar juara untuk kategori eFootball™ versi seluler. Arab Saudi sendiri memenangkan gelar perdana di Rocket League.
Dengan kembali digelarnya kompetisi esports sepak bola tahun ini, para juara bertahan FIFAe World Cup seperti Indonesia, Malaysia, dan Arab Saudi kini dihadapkan pada tantangan besar untuk mempertahankan mahkota mereka. Mampukah mereka berbuat banyak dan kembali berjaya di ajang FIFAe World Cup 2025 di Riyadh, Arab Saudi, pada Desember mendatang?