SINAU JURNALISTIK
Program pengenalan jurnalistik komprehensif bagi pelajar. Mulai dari teknik reportase, dasar fotografi, hingga seni menulis berita yang menarik dan beretika.
Sinau Jurnalistik adalah kelas intensif yang dirancang khusus untuk pelajar (tingkat SD/SMP/SMA/sederajat). Di kelas ini, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga diajak memahami cara kerja media masa kini. Materi mencakup sejarah pers, teknik wawancara narasumber, penulisan berita yang terstruktur, hingga dasar-dasar fotografi dan videografi jurnalistik menggunakan perangkat yang tersedia.
Adapun materi yang dipelajari di kelas Sinau Jurnalistik ini antara lain:
- Pengantar Jurnalistik
Sejarah dan Definisi Jurnalistik.
Mengenal Jenis Media Massa (Cetak, Siber, Elektronik).
Peran dan Fungsi Pers di Masyarakat. - Hukum dan Etika Media
UU Pers dan Regulasi Media.
Penerapan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) bagi Pemula. - Teknik Reportase dan Wawancara
Persiapan Pra-Liputan.
Seni Melakukan Wawancara dan Observasi.
Mengatasi Hambatan saat Reportase di Lapangan. - News Writing (Menulis Berita)
Mengenal Ragam Jenis Berita (Straight News vs Feature).
Struktur Tulisan (Piramida Terbalik & 5W+1H).
Teknik Menyusun Judul dan Teras Berita (Lead). - Fotografi Jurnalistik
Prinsip Dasar Fotografi Jurnalistik.
Komposisi dan Angle Pengambilan Gambar.
Captioning: Menulis Keterangan Foto yang Tepat.
Etika fotografi jurnalistik. - Videografi Jurnalistik
Dasar Videografi untuk Berita (Mobile Journalism).
Teknik Pengambilan dan Penyuntingan Video Sederhana.
Etika dalam Visual Jurnalistik. - Praktik dan Evaluasi
Simulasi Liputan (Reportase & Wawancara).
Produksi Berita (Tulis, Foto, Video).
Bedah Karya dan Diskusi Hasil Praktik.
Moh Badar Risqullah adalah jurnalis berpengalaman asal Probolinggo, Jawa Timur. Ia memiliki rekam jejak karier di berbagai media kredibel seperti Ngopibareng.id, Tagar.id, dan Jawa Pos Radar Malang. Badar merupakan penerima beasiswa liputan Data Journalism Grants dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dengan dukungan USAID dan Internews (2022). Selain itu, ia juga menorehkan prestasi sebagai Juara Kedua dalam kompetisi Indonesia Fact Check 3 yang diselenggarakan oleh MAFINDO.
Abdul Haq adalah jurnalis lepas yang lahir dan tumbuh besar di kawasan Paiton, Probolinggo, Jawa Timur. Pria yang akrab disapa Dulhaq ini telah berkecimpung di dunia jurnalistik sejak aktif di Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) pada tahun 2018. Ia memiliki spesialisasi dalam menggarap liputan mendalam (in-depth) dengan fokus isu hak asasi manusia, lingkungan hidup, dan demokrasi. Salah satu pencapaiannya adalah terpilih sebagai penerima beasiswa liputan "Suara Krisis Iklim dari Pinggiran" yang diinisiasi oleh Project Multatuli pada tahun 2023.
Facebook
WhatsApp
Threads
X
Telegram
LinkedIn
