Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengimbau kepada seluruh pengelola destinasi wisata untuk mematuhi setiap aturan yang berlaku dan memenuhi semua perizinan pembangunan tempat wisata yang disyaratkan.
Hal tersebut ditegaskan Menpar Widiyanti menanggapi ditutupnya sejumlah destinasi wisata di Puncak, Bogor, beberapa waktu lalu. Menurutnya, penertiban itu memang harus dilakukan jika tak sesuai izin sebagai bentuk penegakan hukum yang berlaku.
Widiyanti mengatakan selama ini pihaknya selalu mengimbau para pelaku usaha mematuhi aturan yang ada. ”Melengkapi izin-izin dan membangun sesuai syarat yang ditetapkan,” kata dia saat kunjungan ke Jakarta Aquarium & Safari, pada Kamis, 27 Maret 2025.
Ia juga menegaskan kepada para pelaku usaha untuk memastikan legalitas usaha yang dikelolanya sudah memenuhi syarat yang berlaku. ”Semua harus sesuai prosedur, ada aturan yang harus dipatuhi agar berjalan tertib dan nyaman,” ujarnya.
Terlepas dari itu, Widiyanti mewakili segenap jajaran Kementerian Pariwisata (Kemenpar) turut menyampaikan simpati atas musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah beberapa waktu lalu dan berdampak besar pada masyarakat.
Ia juga menekankan bahwa Kemenpar mengemban tugas besar untuk memastikan agar ekosistem dan iklim investasi di sektor pariwisata dapat berjalan dengan baik tanpa mengorbankan keberlanjutan lingkungan.
Artinya, Menpar mengungkapkan, masyarakat sekitar pastinya akan menerima dampak positif apabila ekosistem dan iklim investasi di sektor pariwisata tersebut berjalan baik dan dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku.
”UMKM, restoran, dan desa wisata sekitar juga pasti akan terbantu. Jadi dampak ekonomi yang positif harus tetap dijaga karena pariwisata merupakan sektor yang sangat efektif untuk memajukan ekonomi kita,” tuturnya.
