Tim Nasional (Timnas) Futsal Putri Indonesia harus puas mengakhiri perjalanannya dalam ajang SEA Games 2025 Thailand dengan meraih medali perak. Hasil ini didapatkan tim Indonesia usai kalah telak 0-5 dari Vietnam dalam laga final yang berlangsung di Bangkok Thonburi University Gymnasium, Bangkok, pada Kamis, 18 Desember 2025.
Dalam laga tersebut, kedua tim sama-sama menerapkan permainan menyerang sejak awal pertandingan. Namun, Vietnam berhasil unggul lebih dulu atas Indonesia lewat Le Thi Thanh Ngan pada menit ke-6. Keunggulan Vietnam bertambah melalui gol Tran Thi Thuy Trang pada menit ke-8 dan K’Thua pada menit ke-11.
Tertinggal empat gol dari Vietnam membuat Indonesia mencoba mencetak gol balasan. Sayangnya, beberapa kali upaya dari Rosita Ikeu dan kawan-kawannya belum mampu menjebol gawang Vietnam. Hingga pertandingan babak pertama usai, skor 0-4 untuk keunggulan Vietnam masih tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, Indonesia mencoba memperkecil ketertinggalan melalui skema serangan balik dan power play. Meski menciptakan beberapa peluang, bola belum berhasil menembus gawang lawan. Sebaliknya, Tran Nguyet Vi berhasil mencetak gol untuk Vietnam pada menit ke-35 dan mengunci kemenangan atas Indonesia menjadi 5-0.
Atas hasil tersebut, Pelatih Kepala Timnas Futsal Putri Indonesia, Marques Estrela Luis Goncalo, memberikan selamat kepada Timnas Futsal Putri Vietnam atas kemenangannya serta raihan medali emas SEA Games 2025 Thailand. ”Selamat kepada Vietnam, hari ini mereka adalah tim yang lebih baik,” kata dia dalam keterangannya.
Sementara itu, terkait kekalahan telak tersebut, dia mengatakan ada beberapa kesalahan saat babak pertama yang berakibat gol cepat Vietnam serta beberapa peluang yang gagal dimanfaatkan dengan baik. ”Padahal tim kami biasanya sangat konsisten. Kami punya 2-3 peluang di babak pertama namun gagal mencetak gol,” ujarnya.
Terlepas dari itu, Luis Goncalo tetap memuji dan bangga dengan perjuangan anak asuhnya hingga detik terakhir. Apalagi, skuad yang dibawa ke ajang SEA Games 2025 ini beberapa di antaranya masih berusia 18 tahun. Oleh karena itu, dia pun optimistis masa depan futsal putri Indonesia sangat cerah dengan talenta-talenta mudanya.
”Saya bangga pada pemain saya. Di babak kedua mereka tidak menyerah dan terus berjuang. Kami membawa pemain yang beberapa di antaranya masih berusia 18 tahun. Meski tidak senang hanya dengan medali perak, kami telah meletakkan fondasi untuk meraih emas di masa depan,” kata pelatih asal Portugal tersebut.
Luis Goncalo juga memaparkan rencana jangka panjangnya untuk membangun ekosistem futsal putri di Indonesia yang profesional dan kompetitif. ”Kami ingin mencetak atlet dengan kondisi fisik yang prima, nutrisi yang terjaga, dan yang terpenting memiliki mentalitas pemenang. Kami ingin bermain tanpa rasa takut. Rakyat Indonesia harus bangga pada tim ini karena kami bekerja untuk masa depan yang cerah,” ujarnya.