Presiden Prabowo Subianto meresmikan Bali International Hospital di Kota Denpasar, Bali, pada Rabu, 25 Juni 2025. Bali International Hospital sendiri merupakan rumah sakit di Bali yang masuk ke dalam bagian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur.
Dalam sambutannya, Prabowo mengaku kagum dengan fasilitas Bali International Hospital yang sekelas hotel berbintang. “Saya melihat Bali International Hospital luar biasa. Waktu saya masuk, saya kira hotel, memang rumah sakit nuansa hotel. Lantainya marmer,” ujarnya.
Kepala Negara mengatakan Bali International Hospital ini membuktikan kemajuan Indonesia sebagai negara besar. ”Kita harus punya fasilitas terbaik, sehingga kita juga bisa jadi pusat. Kita bisa terima pasien-pasien dari kawasan kita, Asia Tenggara, Pasifik, dan sebagainya,” katanya.
Sebelum peresmian, Presiden Prabowo terlebih dahulu melakukan peninjauan sejumlah fasilitas di rumah sakit yang dikelola anak perusahaan PT Pertamina (Persero), yaitu PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC), tersebut.
Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika IHC, Mayjen TNI (Purn) Dr. dr. Lukman Ma’ruf, yang mendampingi Presiden Prabowo dalam peninjauan, memaparkan kemampuan dan kesiapan rumah sakit melayani pasien dengan fasilitas bertaraf internasional.
“Tadi Bapak Presiden telah meninjau Bali International Hospital bersama kami dan para menteri, bagaimana rumah sakit ini sudah beroperasi dengan baik dengan 255 bed, dengan 8 kamar operasi, dan 4 untuk pemeriksaan jantung,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo meninjau ICON, layanan unggulan onkologi untuk pasien tumor dan kanker. Salah satu peralatan utama dalam layanan ini adalah Linear Accelerator (LINAC), teknologi mutakhir yang mampu membantu proses penyembuhan pasien hingga stadium lanjut.
“Bapak Presiden merasa alat yang kita miliki, yaitu LINAC, sangat mutakhir. Alat ini diharapkan dapat menolong pasien semaksimal mungkin untuk kesembuhannya. Terutama pasien-pasien tumor yang sudah stadium 4 atau 3. Intinya, LINAC itu membantu masyarakat untuk mencegah terjadi tumor berlanjut ke arah keganasan,” jelasnya.
Menurut Lukman, Presiden Prabowo juga memberikan apresiasi tinggi terhadap kelengkapan peralatan dan cakupan layanan di Bali International Hospital. Sejumlah alat tersebut, kata dia, meliputi kardiologi, onkologi, neurologi, gastroenterologi, dan ortopedi. Bahkan, semua layanan tersebut terintegrasi dalam satu rumah sakit.
“Bapak Presiden sangat bangga sekali dengan rumah sakit Bali International Hospital. Di mana alat-alatnya lengkap. Kemudian, bisa melayani kardiologi, onkologi, neurologi, gastroenterologi dan ortopedi. Yang mana kalau di rumah sakit lain, alat itu terpisah di berbagai rumah sakit, tetapi alat itu di Bali International Hospital menjadi satu,” ujarnya.
Lukman menambahkan, Presiden Prabowo juga berpesan agar Bali International Hospital dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang membutuhkan. “Pesan khususnya untuk tetap melanjutkan pelayanan sebaik mungkin terhadap masyarakat yang membutuhkan,” katanya.