Inggris telah menghadapi stagnasi ekonomi dalam beberapa tahun terakhir, dengan pertumbuhan PDB yang melambat, penurunan investasi bisnis, dan produktivitas yang hampir tidak meningkat. Pada Oktober 2024, ekonomi Inggris mengalami kontraksi sebesar 0,1%, menandai penurunan bulanan berturut-turut pertama sejak 2020. Selama 15 tahun terakhir, produktivitas hanya meningkat 5%, dibandingkan dengan kenaikan 100% dalam 35 tahun sebelumnya.
Di tengah tantangan ini, ekonomi kreatif—sektor yang bernilai £126 miliar bagi ekonomi Inggris pada 2022—muncul sebagai pendorong pemulihan yang potensial. Industri kreatif Inggris, termasuk film, gaming, fashion, dan media digital, telah tumbuh hampir dua kali lipat lebih cepat dari ekonomi secara keseluruhan dalam dekade terakhir. Namun, tanpa investasi strategis dan dukungan kebijakan, sektor ini mungkin tidak dapat mencapai potensinya secara penuh.
Artikel ini mengeksplorasi bagaimana ekonomi kreatif dapat membantu Inggris mengatasi stagnasi ekonomi, dengan data kuantitatif untuk menyoroti peluang dan tantangan utama.
Tantangan Ekonomi Inggris dan Dampaknya pada Ekonomi Kreatif
1. Stagnasi Produktivitas dan Pertumbuhan PDB yang Lambat
Sejak krisis keuangan 2008, Inggris mengalami stagnasi produktivitas. Antara 2010 dan 2023, produktivitas Inggris hanya tumbuh rata-rata 0,3% per tahun, jauh lebih rendah dibandingkan 2% per tahun pada 1990-an dan awal 2000-an.
Tingkat pertumbuhan PDB Inggris hanya 0,1% pada 2023, dibandingkan dengan rata-rata global 2,6%.
Sementara itu, industri kreatif tumbuh rata-rata 7,5% per tahun antara 2011 dan 2019, melampaui pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
2. Penurunan Investasi Bisnis
Bisnis di Inggris, terutama UMKM, enggan berinvestasi akibat tingginya suku bunga dan ketidakpastian ekonomi. Pada 2024, investasi bisnis turun sebesar 2,6% pada kuartal ketiga, kinerja terburuk sejak 2020.
Bisnis kreatif, yang bergantung pada inovasi dan transformasi digital, membutuhkan investasi modal untuk berkembang. Pada 2023, 64% UMKM kreatif melaporkan kesulitan dalam mengakses pendanaan, yang membatasi kemampuan mereka untuk berkembang secara global.
3. Tantangan Perdagangan dan Dampak Brexit
Brexit telah membuat ekspor produk dan jasa kreatif lebih menantang. Pada 2022, ekspor jasa kreatif Inggris bernilai £50 miliar, tetapi pertumbuhannya melambat dibandingkan sebelum Brexit.
Industri game Inggris, yang merupakan kontributor utama ekonomi kreatif, menghasilkan pendapatan £7,05 miliar pada 2023, tetapi kenaikan tarif internasional dan pembatasan visa menghambat mobilitas talenta dan ekspansi perdagangan.
4. Meningkatnya Tingkat Kejahatan dan Biaya Ekonomi
Kerugian akibat kejahatan diperkirakan merugikan ekonomi Inggris hingga £250 miliar per tahun, mengurangi kepercayaan bisnis dan pengeluaran konsumen.
Pencurian ritel, yang berdampak pada industri kreatif seperti fashion dan desain, meningkat sebesar 25% pada 2024, menambah tekanan finansial pada bisnis.
Bagaimana Ekonomi Kreatif Dapat Mendorong Pemulihan Ekonomi
1. Inovasi dan Transformasi Digital
Pasar teknologi kreatif global diperkirakan tumbuh hingga $280 miliar pada 2030, menawarkan peluang besar bagi industri kreatif Inggris.
Konten berbasis AI dan teknologi imersif semakin menjadi arus utama. Sektor kreatif berbasis AI di Inggris diproyeksikan tumbuh sebesar 12% per tahun, melampaui sektor tradisional.
Platform digital memungkinkan kreator Inggris untuk memonetisasi karya mereka secara global. Pada 2023, musisi Inggris memperoleh lebih dari £1 miliar dari layanan streaming, meningkat 14% dari tahun sebelumnya.
2. Meningkatkan Ekspor dan Perdagangan Global
Meskipun tantangan Brexit, Inggris tetap menjadi pemimpin global dalam ekspor kreatif. Industri film Inggris sendiri menghasilkan £7,9 miliar dalam ekspor pada 2023, naik dari £6,2 miliar pada 2019.
Memperkuat pelindungan kekayaan intelektual (HKI) dan perjanjian perdagangan dapat meningkatkan ekspor kreatif hingga 15% dalam lima tahun ke depan.
3. Mendukung UMKM dan Wirausaha Kreatif
Lebih dari 3,2 juta orang bekerja di sektor ekonomi kreatif Inggris, mewakili 9,3% dari total tenaga kerja.
UMKM kreatif menyumbang £50 miliar per tahun bagi ekonomi tetapi membutuhkan akses yang lebih baik ke pendanaan dan teknologi.
Investasi pemerintah dalam startup kreatif dapat menghasilkan tambahan £25 miliar dalam output ekonomi pada 2030.
4. Menarik Investasi dan Pariwisata
Pariwisata budaya menyumbang £100 miliar per tahun bagi ekonomi Inggris, mendukung 2,5 juta lapangan kerja.
Acara kreatif besar seperti London Fashion Week dan Edinburgh Fringe Festival menghasilkan lebih dari £1,5 miliar dalam pendapatan setiap tahun.
Investasi dalam distrik kreatif dan infrastruktur digital dapat meningkatkan pendapatan pariwisata budaya hingga 20% dalam dekade berikutnya.
5. Meningkatkan Ketahanan Sosial dan Mengurangi Kejahatan
Melibatkan kaum muda dalam karier kreatif dapat menurunkan tingkat kejahatan. Studi tahun 2023 menemukan bahwa investasi dalam pendidikan seni menurunkan tingkat kejahatan remaja sebesar 25% di komunitas berisiko tinggi.
Platform digital dan ekonomi gig memberikan peluang kerja bagi kelompok yang kurang terwakili, membantu mengurangi kesenjangan ekonomi.
Pelajaran Utama dan Strategi yang Dapat Diterapkan
1. Memperkuat Kebijakan dan Regulasi
Memperluas program insentif pajak untuk industri kreatif (misalnya film, game, dan media digital) dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Skema Insentif Pajak Film Inggris telah menghasilkan £15 miliar investasi sejak 2007—insentif serupa untuk game dan konten digital dapat memberikan manfaat serupa.
Memperkuat pelindungan KI dan kebijakan perdagangan internasional dapat meningkatkan pendapatan dari KI hingga £10 miliar per tahun.
2. Berinvestasi dalam Infrastruktur Digital dan Pendidikan
70% pekerjaan kreatif pada 2030 akan membutuhkan keterampilan digital, tetapi 42% pekerja kreatif di Inggris belum memiliki pelatihan digital tingkat lanjut.
Investasi dalam infrastruktur digital dapat meningkatkan produktivitas sektor kreatif sebesar 10-15%.
3. Mendorong Kolaborasi Lintas Sektor
Kolaborasi antara industri kreatif dan teknologi dapat membuka nilai ekonomi hingga £30 miliar pada 2035.
Kesimpulan
Stagnasi ekonomi di Inggris menghadirkan tantangan besar, tetapi ekonomi kreatif menawarkan solusi. Dengan memanfaatkan inovasi, transformasi digital, dan perdagangan global, Inggris dapat mengandalkan sektor kreatifnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Pelajaran dari Inggris menunjukkan bahwa kreativitas, teknologi, dan kewirausahaan dapat menjadi pendorong utama pemulihan ekonomi dalam jangka panjang.