Jejaring Kota Kreatif UNESCO (UNESCO Creative Cities Network atau UCCN) adalah inisiatif yang diluncurkan pada tahun 2004 untuk mendorong kerja sama antarkota yang menjadikan kreativitas sebagai faktor strategis dalam pembangunan berkelanjutan.
Hingga saat ini, jejaring ini mencakup 350 kota di seluruh dunia yang bekerja sama untuk menempatkan industri kreatif dan budaya sebagai inti dari rencana pembangunan lokal mereka serta berkolaborasi secara aktif di tingkat internasional.
Mengapa Seni Media?
Seni media merupakan salah satu dari tujuh bidang kreatif yang diakui oleh UCCN, selain Kriya dan Seni Rakyat, Film, Desain, Gastronomi, Sastra, dan Musik. Bidang ini mencakup berbagai bentuk ekspresi artistik yang memanfaatkan teknologi digital dan media interaktif, seperti animasi, desain grafis, seni interaktif, dan multimedia. Pengakuan terhadap seni media dalam UCCN menunjukkan peran penting teknologi dan inovasi dalam mendorong kreativitas dan pembangunan kota yang berkelanjutan.
Bagaimana Kota Menjadi Anggota UCCN dalam Bidang Seni Media?
Untuk menjadi anggota UCCN dalam bidang seni media, sebuah kota harus memenuhi kriteria tertentu yang menunjukkan komitmen mereka terhadap pengembangan sektor kreatif ini. Prosesnya melibatkan pengajuan aplikasi yang menjelaskan bagaimana kota tersebut telah dan akan terus mendukung serta mengembangkan seni media sebagai bagian integral dari strategi pembangunan Kota berkelanjutan.
Kota juga harus menunjukkan adanya infrastruktur yang mendukung, seperti pusat kreatif, program pendidikan, dan komunitas seni yang aktif. Setelah lolos seleksi nasional, aplikasi tersebut akan dievaluasi oleh UNESCO untuk penetapan sebagai Kota Kreatif.
Contoh Kota Kreatif Bidang Seni Media yang Sukses
Beberapa kota telah berhasil mendapatkan pengakuan sebagai Kota Kreatif dalam bidang seni media dan menunjukkan perkembangan signifikan:
Linz, Austria: Dikenal sebagai pusat seni elektronik, Linz menyelenggarakan Ars Electronica Festival yang terkenal secara internasional, menampilkan inovasi di persimpangan seni, teknologi, dan masyarakat.
Gwangju, Korea Selatan: Kota ini telah mengintegrasikan seni media ke dalam ruang publik dan pendidikan, menjadikannya pusat kreativitas dan teknologi di Asia.
York, Inggris: Dengan warisan sejarah yang kaya, York memanfaatkan seni media untuk menghidupkan kembali situs-situs bersejarahnya melalui instalasi digital dan pameran interaktif.
Upaya Kota Malang Menuju Kota Kreatif Seni Media
Di Indonesia, Kota Malang telah menunjukkan komitmen kuat untuk menjadi bagian dari UCCN dalam bidang seni media. Dengan mengusung konsep “Malang City of Media Art,” kota ini berhasil lolos seleksi nasional dan diusulkan sebagai anggota UCCN pada tahun 2025. Pembangunan Malang Creative Center (MCC) menjadi salah satu langkah konkret dalam menyediakan ruang bagi pelaku industri kreatif untuk berkolaborasi dan berinovasi. Selain itu, sinergi antara pemerintah, komunitas kreatif, dan akademisi di Malang menunjukkan ekosistem yang mendukung pengembangan seni media.
Keberhasilan kota-kota tersebut dalam mengembangkan seni media sebagai bagian dari identitas dan strategi pembangunan mereka menunjukkan bahwa dengan komitmen dan kolaborasi yang kuat, seni media dapat menjadi pendorong utama dalam mencapai pembangunan kota yang berkelanjutan dan inovatif.