Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya kerukunan umat beragama sebagai kunci utama dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal ini ia sampaikan dalam acara Temu Tokoh Agama dan Pembinaan Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama (ASN Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan, pada Jumat, 10 Januari 2025.
Menag pun mengingatkan bahaya provokasi yang dapat merusak kerukunan umat beragama. Ia mengatakan bahwa ada pihak-pihak tertentu yang sengaja memanfaatkan perbedaan untuk memecah belah bangsa.
Upaya ini, kata Nasaruddin Umar, ada karena satu-satunya cara menghancurkan Indonesia adalah mengadu domba umat beragama. ”Tetapi, jika kita solid, tidak ada kekuatan apapun yang mampu memecah NKRI,” tegasnya.
Oleh karena itulah, Nasaruddin Umar mengimbau seluruh tokoh agama di Indonesia agar tidak mudah terpengaruh provokasi pihak-pihak tertentu yang berpotensi memecah belah persatuan Indonesia.
”Hati-hati, jangan sampai mau diperalat oleh kekuatan-kekuatan yang ingin menghancurkan Indonesia. Sebab, kerukunan umat beragama adalah kekuatan utama bangsa ini,” ujar Imam Besar Masjid Istiqlal tersebut.
Menag menyebutkan bahwa Indonesia adalah negara mayoritas Muslim paling stabil di dunia. Menurutnya, kerukunan umat beragama menjadi faktor utama yang membuat Indonesia mampu bertahan dari berbagai tantangan.
”Negara-negara Muslim mayoritas lain sering datang ke Indonesia untuk belajar bagaimana menjaga kerukunan umat beragama. Ini aset terbesar kita. Selama umat beragama kompak, Indonesia akan tetap kuat,” tegasnya.
Untuk itu, Menag pun mengajak seluruh tokoh agama untuk merawat persatuan. Dengan begitu, kata dia, Indonesia tidak hanya menjadi model harmoni beragama di dunia, tetapi juga menjaga kekuatan dan martabat NKRI.