EPOCHSTREAM – Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) bekerja sama dengan Tribelio terus mendorong partisipasi perempuan dalam pegembangan ekonomi kreatif (ekraf) digital lewat acara yang bertajuk “Emak-Emak Matic x Tribelio: Rich Affiliate Gathering” di Mandiri University, Jakarta, pada Minggu, 23 Februari 2025.
Mengusung tema “Pemberdayaan Perempuan dalam Ekonomi Kreatif untuk Pengentasan Kemiskinan”, acara tersebut bertujuan untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif (ekraf) digital yang lebih inklusif dengan memberdayakan perempuan melalui teknologi.
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf), Irene Umar yang hadir dalam acara tersebut mengatakan program Emak-Emak Matic berawal dari permainan papan asal Salatiga yang kemudian berkembang menjadi gim ponsel.
“Emak-Emak Matic berawal dari sebuah permainan papan asal Salatiga yang berkembang menjadi gim ponsel, dan Kemenekraf menjadikannya sarana promosi untuk memperkenalkan ekonomi kreatif lebih luas,” ungkap Wamenekraf dalam sambutannya.
Irene menyebutkan, Kemenekraf menyematkan logo ekonomi kreatif dalam gim tersebut sebagai bentuk inovasi dalam industri kreatif digital serta sebagai promosi produk kreatif lokal. Ia pun berharap program ini dapat menjadi wadah bagi perempuan untuk terlibat dalam affiliate marketing serta menciptakan konten kreatif yang bernilai ekonomi.
“Emak-Emak Matic diharapkan dapat menjadi motor penggerak bagi perempuan Indonesia dalam industri digital. Dengan program ini, perempuan tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pelaku yang aktif dalam menciptakan konten dan peluang usaha,” ujarnya.
Untuk diketahu, dalam acara tersebut, ada berbagai sesi pelatihan dan diskusi interaktif bagi para peserta. Mulai dari mengenai strategi pemasaran digital, optimalisasi media sosial, copywriting atau penulisan konten promosi, serta pemanfaatan platform digital untuk pengembangan bisnis.
Dengan dukungan Tribelio, sebuah platform digital yang membantu kreator konten, brand, dan pemilik bisnis dalam membangun komunitas yang kuat, peserta mendapatkan akses ke berbagai alat dan sumber daya untuk membangun komunitas bisnis yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Kemenekraf sendiri telah menargetkan peningkatan partisipasi perempuan dalam ekonomi digital di lebih dari 40 kota di Indonesia hingga akhir 2025. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang lebih inklusif dan berkelanjutan.