Skip to content

Ibu-ibu Wajib Tahu! Ini Tips Menyusui yang Benar

Qurothul Ayuni

Sebagian wanita enggan menyusui bayinya karena alasan merusak penampilan tubuh. Selain itu, ada pula yang memang karena takut. Padahal, memberi ASI (Air Susu Ibu) pada bayi sama halnya dengan memberikan kehidupan, nutrisi, dan gizi, yang kemudian menjadi seorang anak yang sehat. Selain itu, ASI adalah satu-satunya makanan istimewa bagi bayi.

Untuk diketahui, ASI memiliki beberapa keuntungan, yakni steril, aman dari pencemaran kuman, produksi disesuaikan dengan kebutuhan bayi, mengandung antibodi yang dapat menghambat pertumbuhan, membunuh kuman atau virus, dan terhindar dari bahaya alergi.

Keuntungan ASI lainnya, yakni terjalin hubungan yang lebih erat antara bayi dan ibunya karena secara alami ada kontak kulit, sehingga bayi merasa aman dan nyaman. Makanya, pemberian ASI ini sangat penting bagi perkembangan psikis dan emosi dari bayi.

Selain itu, dengan menyusui menyebabkan uterus berkontraksi, sehingga pengembalian uterus ke keadaan fisiologis (sebelum kehamilan) lebih cepat. Perdarahan setelah melahirkan tipe lambat juga dapat berkurang. Kemudian, dengan menyusui juga mengurangi kemungkinan menderita kanker payudara pada masa mendatang.

Melihat manfaat dan keuntungan di atas, sudah sepantasnya ASI harus selalu diberikan kepada bayi. Namun demikian, tak sedikit ibu yang masih kurang paham cara menyusui. Nah, supaya para ibu tidak salah, berikut ini tips menyusui yang benar:

Persiapan Menyusui
Selama persiapan menyongsong kelahiran sang bayi, usahakan calon ibu melakukan perawatan payudara secara rutin dimulai dari kehamilan bulan ke 7-8. Sebab, hal ini memegang peranan penting dalam menentukan berhasilnya menyusui bayi.

Payudara yang terawat akan memproduksi ASI cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi. Begitu pula dengan perawatan payudara yang baik, ibu tidak perlu khawatir terhadap bentuk payudaranya akan cepat berubah sehingga kurang menarik.

Cara Menyusui
Yang penting dalam cara menyusui bayi adalah sang ibu merasa senang dan nyaman. Bayi dapat disusui sambil duduk atau sambil tidur. Bayi dapat disusui pada kedua buah payudara secara bergantian, tiap payudara sekitar 10-15 menit.

Lama Menyusui
Pada hari-hari pertama, biasanya ASI belum keluar, bayi cukup disusui selama 4-5 menit, untuk merangsang produksi ASI dan membiasakan puting susu dihisap oleh bayi. Kemudian, setelah hari ke 4-5, sang buah hati boleh disusui selama 10 menit.

Setelah produksi ASI cukup, bayi dapat disusui selama 15 menit, jangan lebih dari 20 menit. Menyusui selama 15 menit ini, jumlah ASI yang terhisap bayi pada 5 menit pertama adalah ± 112 ml, 5 menit kedua ± 64 ml, dan 5 menit terakhir hanya ± 16 ml.

Itulah tips menyusui yang benar. Sehingga, jika sang ibu memang bisa langsung memberikan ASI kepada bayinya, usahakan segera dilakukan. Jangan beralasan dapat merusak penampilan tubuh, karena kesehatan sang buah hati adalah hal yang utama.

Sumber:
Soetjiningsih. 1997. ASI Petunjuk untuk tenaga kesehatan, jakarta: EGC.

Jangan Lupa! Tinggalkan Komentar

Baca Berita Lainnya

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?