EPOCHSTREAM – Indonesia meraih hasil imbang 0-0 saat melawan Australia dalam pertandingan kedua Grup C AFC Asian Qualifiers – Road To 26 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada Selasa, 10 September 2024.
Sebagaimana jalannya pertandingan, Indonesia langsung bermain menyerang sejak menit-menit awal babak pertama. Serangan dari skuad Garuda ini pun sempat membuat lini pertahanan Australia kalang kabut.
Pada menit pertama ini, Indonesia memiliki dua peluang, yakni lewat Sandy Walsh dan Rafael Struick. Sayangnya, tembakan kedua pemain tersebut masih bisa dibendung oleh kiper Australia, Mathew Ryan.
Beberapa menit kemudian, giliran Australia yang membombardir pertahanan Indonesia. Dari serangan ini, Socceroos mendapat beberapa peluang mencetak gol. Sayang, upaya mereka belum bisa membuahkan hasil.
Salah satunya pada menit ke-20, Alessandro Circati yang berhasil menembus pertahanan Indonesia nyaris mencetak gol. Beruntung, sepakannya dari dalam kotak penalti masih bisa diblok oleh Maarten Paes.
Kemudian, bola yang masih liar coba dieksekusi Harry Souttar. Sayang, tendangan kerasnya dari tengah kotak masih bisa ditepis dengan baik oleh Maarten Paes. Bola kemudian dibuang keluar lapangan oleh Ivar Jenner.
Memanfaatkan sepak pojok tersebut, Australia sekali lagi nyaris bobol gawang Indonesia pada menit ke-23. Beruntung, sundulan dari Harry Souttar dari tengah kotak penalti masih bisa dibendung Maarten Paes.
Soccores kembali menebar ancaman lewat sepak pojok pada menit ke-28. Kali ini lewat upaya Nestory Irankunda. Sayang, sundulan Irankunda dari tengah kotak penalti masih melambung tinggi dari gawang Garuda.
Ancaman Australia belum berakhir. Pada menit ke-34, Nestory Irankunda nyaris membuat Socceroos unggul atas Indonesia. Beruntung, tendangan jarak jauh Irankunda masih mengenai tiang gawang dari Indonesia.
Kemudian, bola yang masih liar coba dimanfaatkan oleh Craig Goodwin. Namun, tendangan keras Goodwin dari sisi kiri kotak penalti masih berhasil diselamatkan dengan baik oleh Maarten Paes. Skor masih tetap 0-0.
Usai dibombardir oleh Australia, Indonesia mencoba melakukan serangan balasan. Sayang, serangan yang dibangun Rafael Struick dan kawan-kawannya belum bisa menembus tembok pertahanan Socceroos.
Hingga wasit Salman Ahmad Falahi meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan babak pertama, Indonesia maupun Australia sama-sama belum bisa mencetak gol. Alhasil, skor imbang tanpa gol masih tetap bertahan.
Di babak kedua, pelatih Indonesia, Shin Tae-yong, melakukan perubahan strategi untuk mengimbangi Australia. Pelatih asal Korea Selatan ini memasukan Witan Sulaeman dan menarik keluar Rafael Struick.
Pada menit ke-54, Indonesia menebar ancaman ke gawang Australia lewat Ragnar Oratmangoen. Namun, tendangan pemain asal klub FC Dender ini belum bisa menggetarkan gawang dari Mathew Ryan.
Dua menit kemudian, tepatnya menit ke-56, Garuda kembali mengancam gawang Socceroos. Sayang, tendangan Marselino Ferdinan dari luar kotak penalti usai menerima umpan Ragnar masih melambung.
Usai digempur Indonesia, giliran Australia yang menebar ancaman lewat Craig Goodwin. Namun, tendangan kaki kiri Goodwin dari luar kotak penalti masih berhasil diselamatkan dengan baik oleh Maarten Paes.
Pada menit ke-61, Socceroos kembali membombardir gawang Indonesia. Sayang, tiga kali upaya yang dilakukan oleh Keanu Baccus, Sam Silvera, hingga Mitch Duke masih belum bisa membobol gawang Indonesia.
Karena lini depan tumpul, pelatih Australia, Graham Arnold melakukan perubahan strategi. Ia memasukan Joshua Nisbet menggantikan Craig Goodwin, dan Adam Taggart menggantikan Mitch Duke, pada menit ke-66.
Terbukti, Adam Taggart yang baru masuk langsung mengancam gawang Indonesia pada menit ke-67. Namun, tendangan Taggart dari tengah kotak penalti masih berhasil diselamatkan dengan baik oleh Maarten Paes.
Ancaman belum usai. Satu menit kemudian, tepatnya menit ke-68, Australia mendapat peluang lewat Sam Silvera. Sayang, sepakan Silvera dari luar kotak penalti masih belum bisa membobol gawang Indonesia.
Socceroos masih mengancam. Kali ini lewat Alessandro Circati pada menit ke-74 dan Awer Mabil pada menit ke-77. Namun, sundulan dari Circati maupun Mabil juga masih belum bisa menggetarkan gawang Garuda.
Memamusik menit-menit akhir, Indonesia maupun Australia masih kesulitan mencetak gol. Kedua pelatih, Shin Tae-yong dan Graham Arnold, pun melakukan pergantian pemain guna memecah kebuntuan.
Shin Tae-yong memasukkan Pratama Arhan untuk menggantikan Marselino Ferdinan pada menit ke-80. Sedangkan Graham Arnold memasukan Kye Rowles menggantikan Aziz Behich pada menit ke-86.
Namun demikian, adanya pergantian pemain yang dilakukan oleh kedua pelatih tersebut tidak banyak merubah permainan. Baik Indonesia maupun Australia masih tetap kesulitan untuk mencetak gol.
Pada masa injury time, tepatnya menit ke-90’+4, Indonesia mendapat peluang. Namun, sepakan Witan Sulaeman dari kotak penalti usai memanfaatkan umpan silang dari Prata Arhan masih meleset ke kiri gawang.
Satu menit kemudian, tepatnya menit ke-90+5, giliran Australia yang mendapatkan peluang menceta gol lewat tendangan bebas. Sayang, eksekusi dari Sam Silvera masih melambung tinggi dari gawang Indonesia.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan babak kedua, skor 0-0 masih tetap bertahan. Dengan demikian, duel Indonesia vs Australia ini berakhir imbang tanpa gol dan kedua tim harus puas berbagi satu poin.
Selanjutnya, Indonesia akan bertandang ke Riffa untuk menghadapi Bahrain di Bahrain National Stadium. Duel antara Bahrain vs Indonesia ini dijadwalkan digelar pada Kamis, 10 Oktober 2024 pukul 23.00 WIB.
Sementara itu, Australia sendiri akan menjamu China PR di Adelaide Oval. Pertandingan antara Australia vs China PR tersebut juga dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 10 Oktober 2024 pukul 16.10 WIB.
Susunan Pemain
Indonesia: Maarten Paes (PG); Calvin Verdonk, Jay Idzes, Rizky Ridho, Shandy Walsh (Wahyu Prasetyo – 86’), Justin Hubner; Marselino Ferdinan (Pratama Arhan – 80’), Ragnar Oratmangoen, Ivar Jenner (Thom Haye – 70’), Nathan Tjoe A On; Rafael Struick (Witan Sulaeman – 45’)
Pelatih: Shin Tae-yong
Australia: Mathew Ryan (PG); Alessandro Circati, Aziz Behich (Kye Rowles – 86’), Christian Burgess, Harry Souttar; Samuel Silvera, Kearyn Baccus, Jackson Irvine, Craig Goodwin (Joshua Nisbet – 66’); Mitchell Duke (Adam Taggart – 66’), Nestory Irankunda (Awer Mabil – 59’)
Pelatih: Graham James Arnold